Pengelola Perpustakaan Se Kota Solok Kunjungi Andalusia Library and Knowledge Center
- Details
- Category: Berita
- Published: Saturday, 18 February 2017 09:04
- Hits: 17156
Sabtu, 18 Februari 2017 Sejumlah 80 orang pengelola perpustakaan se Kota Solok kunjungi Andalusia Library and Knowledge Center, yang terdiri dari pengelola perpustakaan sekolah, perpustakaan masjid, perpustakaan kelurahan, perpustakaan kecamatan, dan berabagai perpustakaan lainnya yang terdapat di Kota Solok. Dalam kunjungan yang dipimpin oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok, Dra. Mursiati, MM menyampaikan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Bimbingan Teknis yang sudah diberikan kepada pengelola perpustakaan sehingga para pengelola perpustakaan dapat melihat secara langsung bagaimana aktivitas perpustakaan berlangsung.
(Foto Pengelola Perpustakaan Se Kota Solok Bersama Head of Andalusia Library and Knowledge Center)
Selanjutnya, Budiman Muslim, M.I.Kom bagian pembinaan perpustakaan Kota Solok menyampaikan para pengelola perpustakaan perlu melihat aktivitas dan bagaimana peprustakaan diselenggarakan. Pustakawan terbaik Provinsi Sumatera Barat tersebut merujuk Andalusia Library and Knowledge Center sebagai kegiatan orientasi lapangan dilatarbelakangi implementasi teknologi informasi dalam bidang perpustakaan dan program pengembangan perpustakaan yang dilakukan di Andalusia LKC. Oleh sebab itu, sebanyak 80 orang pengelola perpustakan kota Solok diberikan orientasi lapangan di Andalusia Library and Knwoledge Center UPT. Perpustakaan Universitas Putra Indonesia YPTK Padang.
Kegiatan orientasi lapangan ini diterima langsung oleh Chief Information Officer Unviersitas Putra Indonesia YPTK Padang, Muhammad Fadli, S.Sos., M.I.Kom. Pada kesempatan tersebut Fadli menyambut baik semangat para pengelola perpustakaan se Kota Solok dalam mengembangkan perpustakaan sebagai sarana dalam menyukseskan pendidikan di Indonesia. Fadli, yang juga merupakan Kepala UPT. Perpustakaan Universitas Putra Indonesia YPTK Padang ini berharap para pengelola dapat lebih kreatif dalam mengelola perpustakaan sebagai sumber informasi dan sumber daya dalam mendorong perkembangan institusi penaungnya. Misalnya perpustakaan sekolah, harus lebih kreatif dalam menarik minat siswa dalam berkunjung, dan memanfaatkan perpustakaan.
Sementara itu, dalam diskusi yang dilakukan pada ruangan conference room Andalusia Library and Knowledge Center sejumlah peserta mempertanyakan berbagai hal dalam pengelolaan perpustakaan, anggaran, regulasi, dan berbagai program lainnya. Pada kesempatan itu, librarian dan Knowledge Manager Andalusia LKC menjelaskan secara komprehensif mengenai pengelolaan perpustakaan.
Pada akhir sesi orientasi Peserta berdiskusi langsung dengan H. Herman Nawas, dan Dr. Zerni Melmusi, pendiri Universitas Putra Indonesia YPTK Padang mengenai supporting lembanga penaung dalam mendukung operasional perpustakaan. Dalam diskusi tersbut H. Herman Nawas yang merupakan Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Komputer Padang menyampaikan "Perpustakaan merupakan sarana penting dalam belajar, jadi perpustakaan harus dibuat senyaman mungkin, bahkan mahasiswa dan civitas akademika merasa seperti di rumah sendiri. Jika perpustakaan sudah nyaman, tentu memberikan kontribusi besar dalam atmosfer belajar itu sendiri" jelasnya.
Universitas Putra Indonesia YPTK Padang membuka kesempatan kepada pengelola perpustakaan untuk dapat bekerjasama dalam pengembangan perpustakaan, dengan harapan memajukan pendidikan di Ranah Minang.