Perpustakaan UPI YPTK Hadiri di The 3rd AICIBLib Annaual International Conference of Imam Bonjol Library dengan tema “Libraries: Gateways to SDG’s"
- Details
- Category: Berita
- Published: Tuesday, 22 April 2025 07:35
- Hits: 23
Andalusia LKC, Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan agenda global yang disusun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan diadopsi oleh 193 negara anggota, termasuk Indonesia. Agenda ini mencakup 17 tujuan utama dan 169 target yang bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet, dan memastikan kesejahteraan bagi semua pada tahun 2030. Peran perpustakaan dalam mendukung SDGs mungkin belum banyak disadari, namun sebenarnya sangat vital. Sebagai lembaga informasi publik, perpustakaan memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pemberdayaan masyarakat melalui akses terhadap pengetahuan, teknologi, dan pendidikan. Perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga menjadi ruang inklusif yang mendukung pembelajaran seumur hidup, literasi digital, inovasi, serta penguatan kapasitas individu dan komunitas. Melalui koleksi, layanan, dan kemitraan strategis, perpustakaan berkontribusi langsung maupun tidak langsung pada berbagai tujuan SDGs, khususnya dalam bidang pendidikan (SDG 4), pengurangan kesenjangan (SDG 10), akses informasi (SDG 16), serta pengembangan komunitas yang berkelanjutan (SDG 11).
Pada Senin, 21 April 2025, Kepala UPT. Perpustakaan UPI YPTK bersama staff pustakawan hadir secara langsung mengikuti Seminar Internasional: The 3rd AICIBLib Annaual International Conference of Imam Bonjol Library. Acara pembukaan dimulai dengan sambutan dari Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd. Prof. Lee Chu Keong (Senior Lecturer at Nanyang Technological University, Singapore), menyampaikan materi dengan judul What Should We Be Teaching About AI?. Dalam paparannya, disampaikan tentang AI bukanlah hal baru di dunia ini. AI sudah diperkenalkan pada workshop di Dartmouth Collage tahun 1956. AI bukanlah suatu keajaiban melainkan sebuah metode matematik dimana kita harus selalu siap menggunakan dan memanfaatkannya. Dr. Labibah, MLIS., President of SLA Asia Community. Materi yang disampaikan oleh narasumber kedua ini berjudul Integrating SDG Programs through The Inclusive Library Activities in Academic Environment. Dalam pemaparannya, dijelaskan tentang integrasi antara program SDSs dengan perpustakaan. Dunia Perpustakaan dapat terus mendorong program ini melalui komunitas literasi yang menjadi prioritas utama Perpustakaan Nasional RI.
Dr. Resty Jayanti Fakhlina, M.A., Kepala Perpustakaan UIN IB Padang menyampaikan berjudul Knowladge Sharing Model Based on Local Wisdom for Advancement of PTKIN Library Management to Support the Achievemenet of SDGs. Bagaimana perpustakaan berkontribusi penuh pada SDGs ke -16 perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh. Mendorong tata kelola lembaga (perpustakaan) yang transparan dan kolaboratif melalui budaya berbagi pengetahuan dan membangun kepercayaan dan sinergi antar staf melalui pendekatan sosial-budaya yang inklusif.
Yori Yuliandra, Ph.D yang merupakan Kepala Perpustakaan Universitas Andalas menyampaikan materi yang berjudul Berkreasi dengan Literasi: Memperluas Akses dan Layanan Perpustakaan. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh dosen Ilmu Perpustakaan UIN IB, Fadhila Nurul Husna Zalmi, M. Hum dan sesi kedua diakhiri oleh pemaparan materi oleh Pustakawan Perpustakaan UIN IB Nasrul Makdis, S.IP.,MA.
